sore itu aku duduk dengan sahabatku,,,
entah apa yang kami perbincangkan hingga akhirnya sahabatku bertanya..
"menurutmu,
berakit-rakit ke hulu,berenang-renang ketepian
bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, ...itu bahsa kiasan,pantun,atau peribahasa?"
aku terdiam..
buakan karena kaget dengan pertanyaan seperti ini..karena memang aku dan sahabatku sering membicarakan hal-hal ajaib..
yang mungkin untuk sebagian orang tidak menarik untuk dibicarakan..
ehmmm..
aku pun menjawab..
"menurutku itu pantun..yah sederhana saja,,karena bersajak abab...tapii..."
aku tak melanjutkan kalimatku..
sedikit berpikir..
"tapi apa?"tanya sahabatku...
"tidak..aku hanya berfikir..bahwajika itu pantun mungkin juga sekaligus peribahasa..tapi sadarkah kamu kalau kedua pekerjaan dalam pantun tersebut sama-sama melelahkan..?"
sahabatku tersenyum..
"ya!itulah yang membuatku sampai saat ini berfikir...memang lelah menggunakan rakit...tapi kenapa pilihanya hanya berenang...?bukankah..sama-sama lelah?"
aku menjawab
"apalagi kamu yang memilih diposisi itu...pasti kamu lebih memilih menggunakan rakit dari pada berenang-renang ketepian bukan?karana kamu pasti tenggelam..hhha"
"HAHHAHAHA" kamipun terbahak-bahak...
tapi kami tidak melanjutkan pembicaraaan itu karna itulah kami..
tidak pernah puas dengan 1 topik pembicaraan..selalu saja ada yang membuat pembicaraan kami menarik..
menarik meskipun berakhir dengan nyngir kuda atau kegiatan tidak penting lainyaa,,hha
tapi aku jadi terngian-ngiang terus pembicaraan kami sore itu...
sebenarnya makna sesungguhnya apa dari pantun tersebut?
mungkin jika aku remaja frustasi dan tidak mengenal TUHAN..pasti aku berfikir..
artinya adalah..
HIDUP ITU SUSAH DAN BENAR-BENAR MELELAHKAN...
tapi alhamdulillah kenyataan berkata lain...
menurutku arti pantun tersebut adalah,,
ketika aku belum bisa berenang.. ALLAH membatuku dengan rakit,,ALLAH tidak akan memmanjakan ku terus menerus dengan rakit..akupun belajar berenang..karena pasti ada orang lain yang belum siap berenang dan harus ku bantu ,jika aku sudah bisa berenang aku akan berusaha berenang ketepi mancari cita-cita dan pengalaman lebih baruu dari yang kemarin..tentunya ALLAH selalu ada bersamaku,,,
yang jelas pasti aku ke tepi..aku kan juga takut masuk angin hhhee,,,
yah yang jelas ketika aku berjuang dan berdoa dalam mencapai sesuatu..aku harus optimis aku bisa mendapatkanya..tapi aku juga harus siap dengan tanggung jawab yang lebih besar dari kemarin..karna yang kemarin telah sanggup aku lalui dengan baikk..
namun jika aku gagal..aku juga tidak perlu terlalu terpuruk dengan keadaan yang ada..
kan masih ada rakit ...
masih ada sejuta harapan yang ALLAH siapkan untukku..
karena
yang harus diingat,,
ALLAH maha BESAR dan tidak PELIT tentunyaa,,,
terima KASIH ALLAH...
(thx buat visita...BFF)
entah apa yang kami perbincangkan hingga akhirnya sahabatku bertanya..
"menurutmu,
berakit-rakit ke hulu,berenang-renang ketepian
bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, ...itu bahsa kiasan,pantun,atau peribahasa?"
aku terdiam..
buakan karena kaget dengan pertanyaan seperti ini..karena memang aku dan sahabatku sering membicarakan hal-hal ajaib..
yang mungkin untuk sebagian orang tidak menarik untuk dibicarakan..
ehmmm..
aku pun menjawab..
"menurutku itu pantun..yah sederhana saja,,karena bersajak abab...tapii..."
aku tak melanjutkan kalimatku..
sedikit berpikir..
"tapi apa?"tanya sahabatku...
"tidak..aku hanya berfikir..bahwajika itu pantun mungkin juga sekaligus peribahasa..tapi sadarkah kamu kalau kedua pekerjaan dalam pantun tersebut sama-sama melelahkan..?"
sahabatku tersenyum..
"ya!itulah yang membuatku sampai saat ini berfikir...memang lelah menggunakan rakit...tapi kenapa pilihanya hanya berenang...?bukankah..sama-sama lelah?"
aku menjawab
"apalagi kamu yang memilih diposisi itu...pasti kamu lebih memilih menggunakan rakit dari pada berenang-renang ketepian bukan?karana kamu pasti tenggelam..hhha"
"HAHHAHAHA" kamipun terbahak-bahak...
tapi kami tidak melanjutkan pembicaraaan itu karna itulah kami..
tidak pernah puas dengan 1 topik pembicaraan..selalu saja ada yang membuat pembicaraan kami menarik..
menarik meskipun berakhir dengan nyngir kuda atau kegiatan tidak penting lainyaa,,hha
tapi aku jadi terngian-ngiang terus pembicaraan kami sore itu...
sebenarnya makna sesungguhnya apa dari pantun tersebut?
mungkin jika aku remaja frustasi dan tidak mengenal TUHAN..pasti aku berfikir..
artinya adalah..
HIDUP ITU SUSAH DAN BENAR-BENAR MELELAHKAN...
tapi alhamdulillah kenyataan berkata lain...
menurutku arti pantun tersebut adalah,,
ketika aku belum bisa berenang.. ALLAH membatuku dengan rakit,,ALLAH tidak akan memmanjakan ku terus menerus dengan rakit..akupun belajar berenang..karena pasti ada orang lain yang belum siap berenang dan harus ku bantu ,jika aku sudah bisa berenang aku akan berusaha berenang ketepi mancari cita-cita dan pengalaman lebih baruu dari yang kemarin..tentunya ALLAH selalu ada bersamaku,,,
yang jelas pasti aku ke tepi..aku kan juga takut masuk angin hhhee,,,
yah yang jelas ketika aku berjuang dan berdoa dalam mencapai sesuatu..aku harus optimis aku bisa mendapatkanya..tapi aku juga harus siap dengan tanggung jawab yang lebih besar dari kemarin..karna yang kemarin telah sanggup aku lalui dengan baikk..
namun jika aku gagal..aku juga tidak perlu terlalu terpuruk dengan keadaan yang ada..
kan masih ada rakit ...
masih ada sejuta harapan yang ALLAH siapkan untukku..
karena
yang harus diingat,,
ALLAH maha BESAR dan tidak PELIT tentunyaa,,,
terima KASIH ALLAH...
(thx buat visita...BFF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar