Pemikiran mengenai Pemberi Harapan Palsu
Beeeeh..sadis yaaa..
Lebih sadisnya sebenernya aku cuman nyengir toleransi kalo
ada yang percaya sama yang namanaya “pemberi harapan palsu”
Karena apa?
Aku ga setuju sama istilah itu sih..
Ga ada aja menurut aku pemberi harapan palsu..
Kenapa?
Oke kita analisis dari asal kata dengan sederhana ..gausah
ribet! Buahaha
setiap orang memiliki HAK.
HAK untuk berharap..
ya itu HAK
Harapan itu tidak diberikan..namun diciptakan sendiri…
Simplenya..jika ada orang yang menuduh orang lain sebagai
“Pemberi Harapan Palsu” dia sebenernya sedang kecewa sama diri sendiri..karena
harapan yang dia buat sendiri tidak terpenuhi kan ya? Right?
Daaaaaaaaan untuk itu Bijaklah dalam menggunakan HAK..
Kepada siapa kita menggunakan HAK kita tersebut..
Jadi siapa didunia ini yang bisa memuaskan HAK kalian hingga
detik ini? meskipun kalian kadang lalai ngelakuin kewajiban kalian?
~~Ga akan aku terusin deh…ntar bisa dikatain mamah dedeh
sama si uni..
Intinya ..ga ada istilah PHP yaaa..adanya SMS – Salah
Mengartikan Sinyal (Sigit,2012)
Ahhahahah makin ngelantur..
Udah ah byeeee~~~