Senin, 04 Mei 2015

Hi! MATAHARI


Bertatap muka kurang dari lima kali
Berbincang pun hanya sesekali

aku tidak rajin mengamati
tapi tak bohong aku menanti sekali
menanti ketika Illahi berkehendak kita bertemu kembali

Aku tidak berani menciptakan pertemuan
Aku tidak berani memulai ajakan
Aku sungguh tidak berani

karena,
kamu itu jauh sekali
bukan sekedar jarak
ini tentang kesiapan diriku sendiri
menyapamu adalah hal yang spesial yang kunanti

aku merindukan ketika kita saling menertawakan pembicaraan sederhana
aku merindukan mendengarkanmu menyanyi yang memang suaramu merdu sekali!
aku merindukan tertawamu yg sarat dengan ejekan


tapi aku bisa apa
kamu terlalu jauh
bukan skedar jarak
namun ini tentang ketakutan dalam diriku sendiri

aku tidak tau apa yang kusiapkan selama ini
mungkin amunisi patah hati
yang jelas saat aku berani nanti
semoga aku telah menjadi versi terbaik dari diriku
kalaupun kau menolakku, aku sudah menjadi lebih baik untuk diriku sendiri

kamu yang spesial
terimakasih telah membuat kupu-kupu diperutku aktif kembali
terimakasih matahari!

:))