Berbincang pun hanya sesekali
aku tidak rajin mengamati
tapi tak bohong aku menanti sekali
menanti ketika Illahi berkehendak kita bertemu kembali
Aku tidak berani menciptakan pertemuan
Aku tidak berani memulai ajakan
Aku sungguh tidak berani
karena,
kamu itu jauh sekali
bukan sekedar jarak
ini tentang kesiapan diriku sendiri
menyapamu adalah hal yang spesial yang kunanti
aku merindukan ketika kita saling menertawakan pembicaraan sederhana
aku merindukan mendengarkanmu menyanyi yang memang suaramu merdu sekali!
aku merindukan tertawamu yg sarat dengan ejekan
tapi aku bisa apa
kamu terlalu jauh
bukan skedar jarak
namun ini tentang ketakutan dalam diriku sendiri
aku tidak tau apa yang kusiapkan selama ini
mungkin amunisi patah hati
yang jelas saat aku berani nanti
semoga aku telah menjadi versi terbaik dari diriku
kalaupun kau menolakku, aku sudah menjadi lebih baik untuk diriku sendiri
kamu yang spesial
terimakasih telah membuat kupu-kupu diperutku aktif kembali
terimakasih matahari!
:))