Minggu, 20 September 2020

Mencintaimu itu Bahagiaku

Mencintaimu itu membahagiakan.


Betapa bahagianya ketika si kupu-kupu aktif kembali.

Berapa bahagianya ada sosok baru yang bisa ku Bahas dengan Tuhan.

Betapa bahagianya aku mencintaimu.

Kamu tau?

Bahkan saat kamu tidak membalasanya...


Aku semakin mengenal diriku berkat kamu

Aku menjadi makin sering memiliki sesi berarti dengan Tuhan karena-Mu

Mencintaimu itu ... membahagiakan


Orang bilang cinta satu arah itu buruk

Nyatanya tak seburuk itu.

Karena orang itu kamu.

Aku menjadi lebih baik dari yang kemarin.

Aku belajar memahami dunia dengan kaca mata berbeda berkat kamu.


Lantas? Merugikah jika cinta tak di balas?


Selama aku tau kamu sehat dan bahagia.

Maka aku akan berkali lipat bahagaia


Percayalah... yang aku lempar ke langit bukan tentang hasratku ingin memilikimu

Yang ku lempar ke langit senandung syukur,

Senandung syukur tentang kesempatanku mengenalmu.

Allah Maha Baik. 

Baik sekali.

Menciptakan-Mu dan diizinkan bertemu denganku.


Mencintaimu adalah kebahagiaanku

Terima kasih

menikmati romantisme komunikasi dengan Tuhan itu mahal harganya.
perjuangan sampai di titik aku berhasil menemukan cara ter-asik dan ternyaman tidak mudah.
aku si Arin yang kualitas Agamanya sangat mengenaskan, happy banget berhasil membangun hubungan ini.
hubungan yang cuma aku sendiri yang bisa merasakanya.
hubungan yang tidak bisa aku pamerkan.
hubungan yang tidak mampu ceritakan dengan detail.

aku hanya mampu berbagi pengalaman sesudah berkomunikasi bukan saat berkomunikasi.

Jumat, 03 Januari 2020

Mengaku pada anak !

Halo anakku.
Ibu uda luluuuuus S2! Terima kasih yaaa untuk selalu jadi imajinasi terbaik :)
2019 kemarin ibu 2x wisuda nak.. habis uang ibu.. untung ibu sebelom wisuda uda dapet kerjaan baru..
Jadi lsg bisa mulai nabung lagi buat kamyuuuu
...
Nak, tahun 2019 ibu belajar banyak..
Tentang ketidakmampuan ibu dalam menyerah...
Tentang mengasah kekuatan ibu dalam mengalah..
Tentang berterima kasih atas kebodohan-kebodohan yg pernah ibu lakukan..
Tentang strategi waktu kapan harus diam kapan harus berucap..
Tentang keberanian dalam berkata tidak..
Tentang keberanian meneteskan air mata..
Tentang keberanian menurunkan ego..

Dan.. masih banyak lagi.
Ibu malu nak mau ditulis semua.
Maafin ibu ya nak...
Maaf ibu masih lemah dalam mengenali ibu sendiri.
Semoga besok ibu bisa membantu kamu dalam mengenali diri kamu sendiri ya...

Nak... ibu sayang kamu.
Makasih banyak nak.
Love you