Bogor, 13 Oktober 2013

ini mungkin yang dinamakan keinginan belum tentu kebutuhan..
aku tidak bisa memilah..
aku menginginkan, atau aku membutuhkan?
aku juga tidak mengerti..
lebih baik dibutuhkan? atau lebih baik diinginkan?
 jika ada jenjang kasta,mana yang lebih tinggi posisinya?

sekedar keinginan?atau memang benar-benar membutuhkan..

Ngelantur tentang hati...*cieee

Hati.
Hati yg kumaksud adalah gumpalan merah jambu.
Hati yg kumaksud adalah hati yg kadang bisa bikin kupu-kupu diperut.

Tau maksudku?

Dulu aku pikir...hati yg cuma gumplan lemah tak berdaya... kalo uda patah..dia ga kembali ke bentuk semula...
Atau ketika dia telah mengalami kesakitan yang amat parah..dia biasa hancur menjadi kepingan-kepingan..

Sekarang...menurutku itu salah.

Hati merah jambu...
Semakin ia "tersakiti" maka antibody yg terbentuk semakin baik.
Dan seperti pisau yg diasah..dia akan semakin tajam..
Seperti mutiara yg dipoles..ia semakin berkilau...

Hati merah jambu akan semakin indah ketika kita meng-indah-kanya pula.. *belibet

Inget rasanya pertama kali hati kamu punya alarm kupu-kupu di perut?
Hati sedang mengajakmu bersyukur..bersyukur dapat merasakan anugrah "rasa paling misterius"
Ntah apalah sebutanya...
Ketika rasa itu datang
Km berubah menjadi orang paling bahagia..
Paling beruntung...
Dan tepat saat itu juga..hati membentuk antibody..
Mengantisipasi ketika kamu tidak bijak mengelola rasa..
Sehingga ketika kamu merasakan dentuman kerasa yg menyakitkan..sesungguhnya hati sudah tau cara mengobatinyaaa..

Otak juga tau.
Dengan apa?
Instropeksi..
Dan hati kita akan berkilau saat apa?
Mengikhlaskan..

Sesungguhnya yg membuat hati itu sakit..ya kamu sendiri
Jika kamu kecewa..itu kamu sendiri
Kalo kamu dendam..itu salah kamu sendiri...

Sakit itu manusiawi..
Tapi bijaklah mengelola rasa sakit.
Sadar tidak sadar..
Siapapun di masa lalu kamu..mereka adalah orang yg bersejarah ikut andil dalam pembentukan kamu menjadi lebih baik..
Menjadi kamu yang sekarang..

So?
Bijaklah memperlakukakn si merah jambu ketika ia sedang aktif bekerja....
Ajaklah si merah jambu berdiakusi dengan pemilik Hakiki-Nya..
Siapa pemilik Hakiki-Nya?
Tuhan..
Sang Maha pencipta sejuta rasa..
Heheheheh

Air

Aku suka air
Aku ingin seperti air...

Sifat air yang menempati ruang..menurutku itu cerminan bahwa air pandai menyesuaikan diri..pandai membawa diri di kondisi apapun..

Air mengalir ke tempat yang lebih rendah..
Menuritku itu cerminan rasa syukur..dia siap mengaliri tempat yg lebih rendah..dan tidak diam diatas saja..dia bermanfaat..dan pandai mencari celah untuk kebaikan. *oke improvisasi sedikit lebay*

Air tenang menghanyutkan..yaa..cerminan pribadi yang tenang dapat membuat sekitarnya nyaman..tidak memaksa sekitarnya mengikuti dia..namun sekitarnya dengan senang hati mau "hanyut" mengikuti arusnyaa..

Alasan lain aku suka air?
Aku suka ketika wajahku dibasuh air wudhu..seketika langsung menimbulkan kesejukan di gumpalan darah yg terletak di rongga dadaku...
Air menyegarkan ketika aku merasa haus..
Atau ketika lelehan air hangat di sudut mataku berhasil membuatku lega..seiring dengan hembusan doaku..

Yaaa air.
Terimakasih Tuhan Engkau menciptakan Air..
aku belajar banyak dari air.